TANYA JAWAB TENTANG WELDING DAN NDT part 1

Dear all.

Mohon maaf buat pembaca semua karena blog saya ini sudah agak lama nggak di update karena masalah keterbatasan waktu. Ada beberpa banyak pertanyaan dari pembaca yang belum sempat saya jawab. Melalui posting ini saya usahakan untuk menjawab semuanya dalam 3 bagian. Semoga bisa membantu.

Rasidin Ginting
http://www.bangunbejanabaja.com | rginting@bangunbejanabaja.com | 202.182.48.26

Dear Pak Nov,
Bagai mana Cara menghitung kebutuhan electroda untuk pengelasan

Regards

From DESIGN WELDMENT, 2008/07/24 at 7:41 PM

JAWAB :

 

Pak Ginting

 

            Untuk menghitung kebutuhan electrode prinsipnya adalah berapa berat weld metal yang akan digunakan untuk mengisi joint yang dibuat.

Caranya :

1. Hitung volume joint design yang di buat
2. Gunakan rumus density baja untuk menghitung berat logam yang diperlukan . Dimana Density = Massa / volume. Denstiy steel 7.8 gr/cm3
3. Rubah semua satuan massa  ke  dalam Kg
4. Harus diketahui bahwa effisiensi kawat las bukan 100%. Karena banyak kawat las dan fluksnya berubah menjadi slag dan kotoran lain. Untuk SMAW eff sekitar 60% artinya kalau kita gunakan kawat las 10 kg yang akan menjadi weld metal hanya 6 kg saja.
5. Dari sini bisa dihitung jumlah kawat las yang digunakan

 

Silahkan dicoba sendiri pak menghitung kawat las, gampang khan….

 

—————————————————————————————————————–

 

Agusta
61.94.231.87

Salam hormat, buat pak yusuf dan semua.
kalau kita sudah berhasil lulus cswip 3.1
bagaimana peluang kerjanya kedepan pak?
terimaksih,

From Tempat training WI NDT Batam, 2008/07/30 at 9:57 AM

JAWAB :

Kalau udah lulus 3.1 peluang kerjanya bagaimana ? Wah pertanyaannya susah dijawab karena sudah di atur sama yang di atas. Tapi ibaratnya kalau udah punya SIM international khan udah diakui dimana mana. Kalau SIM nya local ya agak susah kalau mau nyupir di Arab sana.

Semoga beruntung …..ya…

—————————————————————————————————————

Irham
dmx_1310@yahoo.co.id | 72.14.220.136

Saya mw nanya,berapa biaya kursus NDT&WI 3.1&sy lulusan D 3 t.mesin politeknik mesin&sy mmpnyai srtfikat welder cswip 6G&srtfkat, foundry technology dr polman bandung. Apkh sy bs ambil lgsg ambil srtfkat wi 3.1,skrg sy bkrja sbgai fitter d arab saudi.

From Tempat training WI NDT Batam, 2008/08/04 at 1:50 AM

Jawab :

Pak Irham Di Arab Saudi.

Biaya kursus WI biasanya sekitar 8 s/d 10 juta , untuk NDT seperti MT/PT 5 juta, RI 4 juta, UT 6 juta  semuanya kelas ASNT, sementara untuk PCN masing masingnya sekitar 6 s/d 14 juta. Bapak jauh jauh ke Arab Saudi masih jadi Fitter …apa bossnya fitter. Kalau masih fitter beneran saya sarankan kembali aja ke Indonesia tingkatkan skill dengan mengikuti training training bersertificate. Dengan pengalaman yang sudah ada dan latar belakang pendidikan D3 Insya allah jalan masih terbuka lebar untuk jadi WI, piping inspector, Piping engineer, NDT man dll.

Salam

————————————————————————————————————————–

Anonymous
61.94.180.52

salam kenal
gosip-gosip soal wi menarik juga. saya tinggal di balikpapan dan baru menyelesaikan kursus wi di its surabaya dan bisa minta info tempat cari artikel-artikel soal welding inspector yang bagus ga? thanks

From Rame rame jadi : WELDING INSPECTOR, 2008/08/06 at 8:59 PM

Jawab :

Gosip gossip WI dan NDT memang nggak habis habisnya. Soal soal WI yang bagus bagus mungkin bisa cari di internet. Tanya eyang google kayaknya di banyak jawabany tuh pak …DI balik Papan ada berapa perusahaan fabricator Pak…?

 Salam

Rasidin Ginting
http://www.bangunbejanabaja.com | rginting@bangunbejanabaja.com | 61.247.1.22

Ass.Wr.Wb.
Mau Nanya nich
1. Berapa kira-kira perbandingan pemakaian Flux dengan Wirenya ya Pak.

2. Untuk Satu Meter Welding dengan terbal Plate 18 mm berapa kg Flux yang dipakai dan berapa kg Wire yang terpakai dengan menggunakan Wire 2.4 mm

Thanks atas Jawabannya
RGinting

From saw flux recycle, 2008/08/08 at 7:50 AM

Pak Ginting pertanyaannya cukup bagus nih …

Untuk proses SAW perbandingan pemakaian flux dengan hasi; weld metal adalah 1: 4,5 artinya untuk menghasilkan 1 kg weld metal membutuhkan 4,5 kg flux.

Untuk pertanyaan ke 2 jawabannya refer ke jawaban dari pertanyaan Pak Ginting yang pertama ( lihat di atas )

——————————————————————————————————

Rasidin Ginting
http://www.bangunbejanabaja.com | rginting@bangunbejanabaja.com | 61.247.3.147

Dear Pak NOV,
Saya mau nanya nich, jika pada pekerjaan welding antara pipa dengan elbow setelah di RT terjadi 2 x Repair apakah untuk selanjutnya weldingb tersebut tidak boleh di repair lagi sehingga harus dipotong dan di weld dengan weld yang baru
Wassalam

From Author, 2008/08/08 at 8:30 AM

JAWAB :

Untuk kasus seperti ini pendekatannya adalah membuat surat cinta ke client untuk bisa dia mengapprove welding setelah 2 x repair. Surat cintanya harus cantik cantik pak dengan cerita yang menarik dan bisa menyakinkan dia kalau weldingan  ini tidak akan memberikan  effect  besar pada material. Disini peran ilmu metalurgi sangat dibutuhkan sekali karena ceritanya kajian secara metalurgi, microstruktur, sifat mekanis dll.

Semoga cintanya tidak di tolak …

marta driantono
mdriantono@yahoo.com | 202.147.244.202

siang pak . pak ini ada pipa ukuran 16″ mau dilas
nah saya mau melakukan test welder untuk
posi 5G. pertanyaan saya
1.untuk test welder ini apakah kawatlas sesuai
WPS
2. thicknes apakah sesuai WPS Base metal tuk
test pipa sesuai WPS juga? n apakah perlu
preheat tuk kawat las test welder?
saya tunggu jawabanya pak

From CODE, 2008/08/11 at 12:14 PM

Jawab :

Pak Marta punya ASME IX ? kalau nggak punya bapak harus punya dulu. Searching aja di Internet.

Untuk test welder kwalitasnya nggak mesti sama dengan WPS karena jenis pengujian dan testnya berbeda dengan WPS. Lihat lagi ASME IX. Article III tentang performance qualification. Bandingkan dengan procedure qualification test yang ada di article II.

Thickness nggak harus sesuai dengan WPS. Bisa pakai thickness 13 mm aja yang nantinya qualified berapa aja. (min 3 layer).

Kawat las apakah perlu di panaskan… ? tergantung ya…kalau di low hydrogen pasti, kalau celulose nggak usah…

Salam

Dhani
ramdhani.as@gmail.com | 192.104.67.221

Salam kenal pak Novembri,

maaf sedikit panjang pertanyaannya
1.saat ini saya bekerja sbg project leader aerospace component product , main process di Micro GTAW(TIG) welding (0.016″ thickness), sedangkan latar belakang saya adalah Tek.Industri,
Menurut bapak apakah memungkinkan bila saya pindah kerja ke Oil & gas ?
kalo iya kira -kira apa yang harus saya ambil kursusnya apakah ke WI atau ke QC (UT,MT,PT) atau PDMS sementara usia sudah berkepala 3 .

2. sertifikasi untuk welding di sini (Batam)yang saya tau ada CSWIP ,CWII apa perbedaannya ?

mohon sangat ,,sangat sarannya ya , dan kira – kira lamaran pekerjaan yang harus saya masuki di area apa untuk pertama kali ya?

maklum masih o’on,,,

hatur nuhun dan million thank’s

From Author, 2008/08/12 at 3:47 PM

JAWAB :

1.       Pak Dhani..

Banyak orang sekarang ikut ikutan mau  jadi WI atau NDT man. Padahal saat ini posisi tersebut sudah terlalu banyak yang nganggur karena rendahnya daya serap bidang WI dan NDT. Kalau bapak punya latar belakang pendidikan yang mendukung dan rasanya kalau diadakan lomba cerdas cermat WI kira kira bisa bersaing ya nggak apa apalah ikut. Tapi kalau nggak khawatirnya nanti setelah ambil WI kerjanya masih di Muka kuning sana. Niat mau pindah malah nggak jadi jadi. Faktor usia juga harus diperhatikan. Inspector itu cocoknya umur umur 40 ke bawah. Kalau udah di atas lebih baik kerja belakang meja aja Pak. Kerja Inspector itu bukan enak lho ….panas panas ke lapangan, berantem ama welder atau fitter yang nggak tahu quality dll. He he he tapi kalau jadi client yah kayaknya bagus juga tuh…tapi untuk dapat jadi client harus di dahului dulu masa masa romusa jaman modern.

Untuk PDMS, atau design atau apa itu yang namanya X steel, PV Elite, Caesar II, Piping itu mungkin lebih bisa memberikan harapan baru disamping kerjanya memerlukan keteknikan dan design peluang kerjanya juga masih banyak.

2.       Certificate : CSWIP itu dikeluarkan dari UK sana. Tapi kalau CWII itu keluaran Bengkong ( Ikbal) (certificate Welding Inspector Ikbal).

—————————————————————————————————–

Andi Balner
andi_filth@yahoo.com | 125.162.87.96

apakah sulit untunk menjadi seorang welding inspector … ? pengalaman dari dasar,dimulai dari sekolah ..

From Rame rame jadi : WELDING INSPECTOR, 2008/08/12 at 8:54 PM

JAWAB :

Banyak sekarang jadi WI tapi tahunya Cuma kulit kulitnya saja seperti apa yang didapat dari kursus / training WI. Padahal cakupan welding inspector sangat luas dan dalam. Hampir 90% ilmu welding inspector adalah Metalurgy. Dan ilmu metallurgy nggak bisa Cuma di pelajari dengan 4s/d 5 kali pertemuan. Kenyataannya sendiri yang ngajar metalurgi pun ( cig Gu nya) banyak yang nggak paham dengan metalurgi. Sehingga kalau nerangin ke peserta bikin peserta bingung. Dan kalau di tanya jawabannya malah ke mana mana.  

Sebagai peserta training ya ujungnya lulus juga karena mungkin udah berapa kalai retest. Nggak dilulusin nanti malah bikin susah penyelenggara. Jadilah inspector WI yang pas pasan. Kalau ada masalah welding di lapangan bila ditanya welder nggak bisa memberikan keputusan.

Welding Inspector harus tetap mengimprove ilmunya biar bisa memenangkan persaingan. Kalau malas malas ya …tetap aja jadi WI  WI an ….Seperti kenyataan saat ini. Udah 5 s/d 10 tahun jadi inspector ya gitu gitu aja ….mimpi tinggal mimpi. Tapi kalau bapak mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup baik dan mau bekerja keras, dan banyak relasi dan lain lainnya apa yang diidamkan juga bisa tercapai.

Salam