WQT = welder qualifikasi Test sedangkan WPS = welding procedure test. WQT tujuannya untuk melihat kemampuan welder menghasilkan sound weld, Apakah seorang welder dapat membuat welding dengan baik tanpa terjadi defect pada posisi yang ditentukan. Namun kalau WPS adalah untuk melihat suatu weldmetal mempunyai sifat mechanical dan metallurgical yang memenuhi standard yang ditentukan. Sound metal belum tentu mempunyai mechanical yang baik.
Untuk menghasilkan WQT dan WPS yang baik kita mesti mengacu pada requirement requirement welding yang digariskan dalam code / standard. Berdasarkan experrience experrience yang telah lalu. Kalau semua aspek welding yang baik sudah diiukuti maka dapat dengan mudah kita hasilkan WQT dan WPS yang baik.
Untuk mengetahui aspek aspek welding harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang : Welding Metalurgi, material, heat treatment, consumable, process welding, mechanical test, NDT,code standard, dll.
Uda opung,
Mau tanya apa yang dimaksud dengan aging, apakah hal ini dikarenakan proses hardening, dan bagaimana cara menghindari aging
Last saya mau tanya, kenapa uda kalau dapat bola, biasanya langsung bawa sendiri, tidak mau ngasih ama yang lain, apakah hal ini disebabkan proses aging?
Terimo kasih,
Di tempat kerja Pak Batong ada proses aging juga ya…
Proses aging ya istilah sehari harinya proses penuaan atau pematangan. Kalau orang kampung dulu biasa kalau pisang udah bulat di tebang lalu di matengin dengan karbit, sehingga jadi cepat masak. Kalau normal biasanya 1 bulan dengan aging bisa jadi 2 haari.
Kapasitornya Pak Batong kalau normal aging pakenya bisa 1 tahun agar dia mateng. Kalau di aging bisa jadi 3 jam …cepet khan.
Ngomong ngomong nanay aging buat apa…? Ada PR ya….
mas saya mau tanya, saya bekerja d perusahaan consortium untuk project power plant yang mengawasi perusahaan sub-con. saya sebagai seorang welding inspector langkah-langkah apa yang saya harus lakukan dalam mengawasi sub con yang melakukan activitas pengelasan untuk steel structure . mohon penjelasanya? trima kasih sebelumnya
Pak Martha tugas seorang Welding Inspector dalam mengawasi sub con yang melakukan aktifitas pengelasan yang utama adalah :
Mengecheck dan mereview WPS yang digunakan apakah sudah complies dengan code standard yang digunakan. Semua itemnya perlu diperiksa lagi seperti jenis kawat las, Preheat, preperation, kondisi mesin, kalibrasi mesin, qualifikasi welder sudah sesuai apa belum.
Karena yang mengerjakan sub con maka anda perlu progress report dari pekerjaan sub con, mintalah report pekerjaan mereka tiap hari, progress NDT yang sudah di kerjakan, Laporan kalau ada repair. Updated welder yang bekerja, certificate lulus test welder, cross check pekerjaan welder, visual inspeksi, dan lain lain.
Sangat banyak yang harus dikerjakan, itu tergantung kebutuhan lapangan yang ada di tempat pak martha.
Under water inspection saya kurang informasinya tuh pak…
Tapi yang jelas harus punya certificate diving sama sea survival. Adanya di Johor Malaysia. Koq cari yang ribet ribet sih pak….? Di darat masih banyak kerja lho …
siang pak novembri.
pak saya mau tanya lagi
untuk pembuatan WPS siapa yang boleh sign
d sni pihak subcont yang
buat WPS dan posisi saya sebagai WI d
Consortium tempat kerja saya. n ditempat saya tidak ada WE nya n di subcont juga tidak ada WE nya.
saya mengucapkan terima kasih atas informnya .
WPS sebenarnya bisa disahkan oleh Welding Engineer. Subcont boleh saja membuat WPS tapi harus di approve oleh rd party seperti BKI, LR, dll. Kalau nggak ada badan indenpendent yang mengapprove maka WPS tersebut nggak bisa digunakan di masa yang akan datang dengan project yang baru. Sayang khan bikin WPS tapi nggak bisa dipakai (reject). WPS itu bisa dipakai sampai kapanpun sepanjang data dan recordnya lengkap dan diakui oleh owner.
Untuk underwater inspection nama certifikasinya CSWIP 3.1U (kayaknya utk asia tenggara adanya cuma di “mermaid” sri racha thailand)
Dalam bidang ini anda harus menguasai “industrial diving” yang paling sulinya justru yang ini.
Nah didalam UW inspection itu sendiri gak cuma welding aja yang harus dikuasai,termasuk harus nguasai ilmu “concrete”.
Begitu sekilas yang saya tau….jadi infonya minim amat…maapin aja ya.
Kalo mau lebih jelas lagi silahkan contact TWISEA.
Tanya ama yang udah punya CSWIP alamatnya dimana.
selamat ginihari semuanya….
mau tanya2 dikit neh…..
maukhan jawab2 dikit…..?
semoga slalu sukses buat semuanya ya…
disini banyak yg panggil pak nov…..kalo saya panggilnya lain….bukan pak nov..tapi rang kayo.
tulisannya ngawur dikit gak pa2ya.
pak batong ….kalo iya batong yg saya kenal….
tlg sampaikan salam saya buat SOTONG…..dia masih kerja ditempat pak batong enggak????
Selamat juga semuanya….
Mane nih pertanyaannya …koq nggak ada.
Orang Sakti memang sakti lah…kalua nggak sakti jangan di panggil Sakti ya nggak…
Gimana Pak Sakti masih di Cuel sana…
Temen temen di MKK perlu di reuniin tuh…biar nambah wawasan…
Kalau ada waktu hari Minggu besok kita bisa kumpul kumpul di Politeknik batam.
Ditunggu…
Buat temen temen lain ..jawaban dari pertanyaan nanti ya…soalnya lagi over load nih kerja..
pertanyaannyakhan udah buat pak batong ttg mr sotong hehehe.
Ada acara apaan neh di poltek batam pada hari minggu.
Karena kayaknya minggu nanti bertepatan saya ada di batam.
Sabtu ini mau pulang dulu…rindu ama batam.Kalo acaranya ngumpul2 ama ahli2 welding batam…jadi segan nech….
Banyak yang nggak kenal soalnya.
And btw jam berapa ngumpulnya…kalo pagi ampe siang sya ada zikiran seperti biasa setiap bulan
Ditunggu juga balesannya.
Hari minggu khan ikut training Piping ASME B31.3 yang diarrange Pak Eko Budianto…
Lihat informasinyalah di website ini. training Piping.
Ngomong2 ini lagi dimana nih..?
siang pak . pak ini ada pipa ukuran 16″ mau dilas
nah saya mau melakukan test welder untuk
posi 5G. pertanyaan saya
1.untuk test welder ini apakah kawatlas sesuai
WPS
2. thicknes apakah sesuai WPS Base metal tuk
test pipa sesuai WPS juga? n apakah perlu
preheat tuk kawat las test welder?
saya tunggu jawabanya pak
By: marta driantono on August 11, 2008 at 12:14 pm
Pak,
Saya lagi nyari Soft copy ASME V, VIII, IX, API 1104 print PDF(original Print) tapi sampai sekarang belum ketemu. Bapak ada gak..MAkasih\
Mahadi Batam
mohon pencerahan sy skr krj sbg welder GTAW punya sertifikat internal dari pt kalau mau menambah skill,sertifikat ,apa yang harus saya upgrade. saya lulusan STM Bandung
Terima kasih pa Nov.atas pencerahannya, semoga bermanfaat bg sy. kalau boleh tau berapa biaya untuk WI dan NDT dan dimana WI dan NDT yang bagus menurut bapa? dan berapa lama waktunya? dan satu lagi, tlg kasih tau apa kesulitan welding Inconel 718
Aku ada sebuah produk hasil Casting… Yaitu casing Steam Turbine.
Masalahnya adalah di produk ini terjadi Porosity pada saat castingnya,
mengakibatkan terjadinya leak di banyak tempat…
AKu udah coba rout pake drill dan gerinda, ternyata gas pocket di dalamnya
besar-besar (ada yang sebesar kelereng…)
Rencana sih mau Electric Arc gouging dan direpair pake GMAW…
pak nov mohon bantuanya gimana k lo dilakukan prosedur NDTnya? Terutama untuk menemukan gas pocket, takutnya ntar pas masuk machining ketemu gas pocket lagi .
jadinya… Jadi pengennya aku bisa tau dimana aja terdapat cacat
pengecoran dan bisa dikejar kesana gouging dan weldingnya.
Masalahnya, barang ini sangat tebal… kurang lebih 2,5 inch minimal, dan
ada beberapa tempat yang sampe lebih dari 3 inch…
Kalo di Radiography apa ada yang tau siapa yang sanggup Radiography ni
barang?
Untuk barang yang cylindris seperti ini cocoknya menggunakan NDT X-ray sebab kalau di UT akan mengalami refleksi gelombang yang tidak mengikuti Snell law lagi disebabkan contour refleksi yang tidak datar.
Untuk X -ray barang yang 2,5 inchi mungkin bisa menggunakan source yang lebih tinggi nilai isotopnya.
Untuk company yang bisa mengerjakannya mungkin bisa contack sama Oceaneering, Lekom maras, Radiant de el el.
maaf sebelumnya,
saya kutip pernyataan anda, … “kurang lebih 2,5 inch minimal, dan ada beberapa tempat yang sampe lebih dari 3 inch…Kalo di Radiography apa ada yang tau siapa yang sanggup Radiography ni barang?”…
untuk lebih effisien & keakuratan hasil NDT bisa saya sarankan untuk memakai UT PHASE ARRAY..karena kalo RT bisa mahal & butuh waktu lama..alat ini sudah pernah dicoba di SSB-Jakarta, dan goverment (MIGAS) jg sudah approved. kalo bapak butuh alat tsb bisa hubungi saya..(bagusbreh@gmail.com)
mau tanya apa itu BOSIET & HUET …
saya dengar dari teman itu gunanya utk kerja offshore.. apa emang segitu perlunya.
ada gak kira2 tempat di batam/indonesia yang ngadain training tsb..
mohon penjelasan pak
Saya punya elbow sch 60 tapi setelah saya ukur sch 80.
kami mau machining menjadi sch 60.
Saya mau tahu machining elbow yang menyatakan code acceptance criteria dil akukan machining dari sch 80 jadi sch 60.
kalau bisa soft copy acceptance criteria di lampirkan. Thank’s
Sorry lupa …
Kalau bisa code yg digunakan ASTM atau ASME
karena clien kami gunakan code tsb.
Menurut hemat saya pipa yang terpasang tidak usah di machining jadi sch 60 karena sebenarnya bapak sudah memberikan over requirement thd ketebalan pipa yang dibutuhkan sepanjang tidak mengurangi flowrate fulida yang akan dialiri. Dan karena bedanya tidak terlalu banyak antara sch 60 dan sch 80. Melakukan machining lagi bukannya tanpa resiko, dimana kalau terjadi over machining malah nanti di reject.
Mestinya clientnya bapak itu berterimakasih dikasih sch 80 kalau yang diminta cuma sch 60. Bisa bisa elbow tersebut bisa nambah lifetimenya 20 th lagi dari yang didesign. (CA > 1.5 mm )
Kenalkan saya deny & saat ini di perusahhan tempat saya bekerja akan melakukan recertifikasi untuk vessel pressure & juga akan dilakukan pengetesan lagi dengan menggunakan Phase Array.
Phase array adalah salah satu pengujian welding dengan cara ultrasonic. Biasa kita mengenal manual UT, sedangkan kalau phase array adalah UT dengan mengunakan probe dengan banyak sudut sehingga dapat menangkap defect dalam waktu yang cepat. Dan semua data disimpan dalam memaory software phase array sehingga data pengujian terdokumentasi dibandingkan manual yang tidak ada record actualnya.
Biasanya phase array banyak digunakan pada circum weld dengan tracking seperti pipeline, PV circum shell, dll.
Pak, saya ingin menanyakan untuk tanki kotak storage oil mengacu pada standard apa ?
dan pengujian apa saj yan harus di lakukan pada tanki kotak tersebut?
met siang boss…
yang saya maksudkan penomoran material besi (Fe) ex:baja carbon steel SS400 (penomoran=1).
yang saya mau tanya berapa penomoran untuk material stainless steel & aluminium?
salam…
1000 series are essentially pure aluminium with a minimum 99% aluminium content by weight and can be work hardened.
2000 series are alloyed with copper, can be precipitation hardened to strengths comparable to steel. Formerly referred to as duralumin, they were once the most common aerospace alloys, but were susceptible to stress corrosion cracking and are increasingly replaced by 7000 series in new designs.
3000 series are alloyed with manganese, and can be work-hardened.
4000 series are alloyed with silicon. They are also known as silumin.
5000 series are alloyed with magnesium, derive most of their strength from work hardening. It is suitable for cryogenic applications and low temperature work. However is susceptible to corrosion above 60 degrees C .
6000 series are alloyed with magnesium and silicon, are easy to machine, and can be precipitation-hardened, but not to the high strengths that 2000, and 7000 can reach.
7000 series are alloyed with zinc, and can be precipitation hardened to the highest strengths of any aluminium alloy.
8000 series is a category mainly used for lithium alloys.
siang pak nov
jika ada pengelasan antara carbon steel A 36 dg mat’l P91 tuk pipa high pressure [ media nya adalah steam ] dg ketebalan min 25 mm , electrode yang d pakai memakai type apa pak , dan dari segi haz apa berpengaruh proses pengelasan itu, perlakuanya bagaimana? trima kasih pak nov
maaf pak sebelumnya saya kurang detail untuk pertanyaanya. mat’l P91 masuk dalam category [ High alloy strenght ] seperti electrode ER 70 S itu dipakai untuk pipa steam dari boiler bertemu dg mat’l A 36. nah dalam pengelasan ini manakah electrode yang dipakai untuk pengelasan dua material tersebut d atas? jika di tinjau dari segi haz bagaimana pak? trima kasih sebelumnya
P 91 hight alloy strength dengan kadar Cr dan Mo 9% dan 1% bila dilas dengan carbon steel untuk steam boiler temperaturnya pasti tinggi. Yang dikhawatirkan adalah terjadinya reaksi antara C dan Cr yang lari dibatas butir mengakibatkan kekuatan dibatas butir akan semakin turun terhadap fatique dan juga dengan turunnya Cr akan mengakibatkan menurunnya daya tahan korosi material P91. Kalau bisa dihindari welding ini jangan dilakukan dan diganti dengan method joint yang lain seperti dengan bolt dan sejenisnya….Kalau boleh bisa kirimkan saya gambar design join material ini..bagian mana yang akan di weld antara CS dan P91.
sore pak nov, hasil dari discuss kami untuk design joint pakai V groove , dan untuk sementara perlakuanya pakai over lay pak, yang jadi perhatianya adalah haz supaya tidak terjadi karbida kami masih mencari electrode yang mengandung unsur NI . kami masih butuh saran dari pak nov tentang methode lain seperti comment bapak diatas .
k mi sangat menghargai saran dan info dari bapak .
siap pak..lam knl
dlm wps mat’l A333 filler metal untuk SMAW dg AWS class E8016-G bilamana terdapat pergantian filler metal ke AWS class E8018-G. pertanyaanya?
1. Apakah dibutuhkan WPS baru(requalifikasi WPS)
2.apakah diharuskan untuk buat berita acara ke client or MIGAS krn terdapat perbedaan dlm WPS.
Saya mau nanya nih, untuk pembuatan WPS apakah harus yang sudah memiliki sertifikat WI, atau apakah orang yg blm memiliki sertifikat WI bisa juga membuat WPS.
Salam juga ….
Untuk membuat WPS nggak mesti punya sertificate WI. Yang ada mengatur adalah WPS tanggung jawabnya manufacturer, fabricator. Siapa orangnya ya tergantung si fabricator. Tapi lazimnya fabricator tentu menyuruh orang yang berkompeten untuk masalah welding, material, matalurgi kalau ada. Sehingga kalau ada pertanyaan , sanggahan atau debat dari 3rd, class, client tadi dia bisa menjelaskan.
Kalau saya disuruh ngasih kerjaan bikin WPS antara orang yang punya WI dan tidak punya WI ( bukan orang welding ) maka saya akan kasih ke orang yang punya WI. Tapi kalau saya disiruh ngasih kerjaan bikin WPS kepada orang yang punya WI dg yang tidak punya WI tapi sudah jenggotan menghandle welding bisa saja saya serahkan kepada orang yang nggak punya WI.
Yang penting WPS yang dibuat disapprove oleh salah satu dari client, 3rd party, class, Migas ( tergantung project).
Salam kenal pak Novembri Yusuf,
Saya tertarik sekali membaca blog pak Yusuf, sehingga saya mohon ijin untuk me-link blog ini….
Terima kasih sebelumnya pak.
Salam Sukses rekan-rekan sekalian…
saya punya sedikit masalah.
Ada yang bisa kasih penjelasan tentang Pneumatic Test procedure?
saya mendapatkan Comment dari klien saya. Mereka menanyakan tentang
“Test procedure item 3.1.1, Step-1. Indicated that the pressure drop of up to 0,5 to 1 bar could be acceptable.”
Adakah yang bisa menjelaskan tentang dasar standard prosedurnya??
Sekarang saya bekerja di sebuah Power Plant Project.
slam kenal pak novembri..
perkenalkan saya nurul, sekarang saya bekerja di sebuah power plant project.
pak saya pengen menanyakan tentang welding. di lapangan sewaktu assembling plat ditemuakan ketidak sesuaian dimensi, sehinnga gap untuk pengelasan besar sekali (> 3 mm).
kontraktor di lapangan mengatasinya dengan penambahan layer. istilah lapangannya “penambahan daging (saya tidak tau gimana penulisannya)”
tapi saya cari ko gada standart ttg pekerjaan itu?
klo boleh tau kasus welding seperti ini diatur dalam standart apa ya pak?
mohon penjelasan pak…
terimakasih banyak..
asw maaf pak saya idrus saya tertari sekali dg dunia NDT tapi saya awam sama sekali yg belum tau tentang dunia tersebut.. dan saya mohon sarannya pak. thanks.
Pertanyaannnya agak general jadi bagi saya kurang jel;as apa yang dimaksud…
Namun saya coba untuk menjelaskan semoga sesuai dengan pertanyaannya…
Langkah langkah menyelesaikan p[royek perpipaan dengan bahan AISI tebal 10 mm ….
– Pastikan dulu proyek ini dipakai untuk apa : minyak, gas, bahan kimia lainnya..
– Tentukan code standar dan spec yang diminta oleh owner
– Sediakan WPS dan welder yang memenuhi syarat ( qualifikasi )
– Lakukan fabrikasi dan installasi sesuai spec.
– Lakukan pengujian pengujian spt : NDT ( Visual, DPI, X-ray )
– Lakukan leak test ( hydrotes )
– Control pekerjaan dengan QMS yang handal dan bis adi pertangguing jawabkan.
UNtuk Project pembuatan Boiler :
– Pastikan perusahaan anda mempunyai SPK dari Kemenakertrans sebagai kontraktor pembuat boiler
– Lakukan pekerjaan engneering kalukulasi ( material, thikness, MAWP ) berdasarkan asme 1.
– Approved dari Kemenakertrans untuk design boiler anda.
– Material dan semua proses fabrikasi harus lolaos riksa uji.
– NDT dan uji padat hydrostatis test.
– Siapkan MDR nya
– Lapor ke Kemenakertrans
– Permohonan untuk mendapatkan izin penggunaan Boiler.
Untuk lebih jelasnya anda baca Peraturan Uap th 1930.
assalamualikum wr.wb.
mas mau minta kode2 material dan spesifikasi standar welding dong…
By: andie on May 13, 2008
at 4:17 pm
saya mau tanye ape maksud WQT dan WPS. pastu cmne nak menghasilkan WQT dan WPS yang baik
By: hosni on May 19, 2008
at 12:45 pm
WQT = welder qualifikasi Test sedangkan WPS = welding procedure test. WQT tujuannya untuk melihat kemampuan welder menghasilkan sound weld, Apakah seorang welder dapat membuat welding dengan baik tanpa terjadi defect pada posisi yang ditentukan. Namun kalau WPS adalah untuk melihat suatu weldmetal mempunyai sifat mechanical dan metallurgical yang memenuhi standard yang ditentukan. Sound metal belum tentu mempunyai mechanical yang baik.
Untuk menghasilkan WQT dan WPS yang baik kita mesti mengacu pada requirement requirement welding yang digariskan dalam code / standard. Berdasarkan experrience experrience yang telah lalu. Kalau semua aspek welding yang baik sudah diiukuti maka dapat dengan mudah kita hasilkan WQT dan WPS yang baik.
Untuk mengetahui aspek aspek welding harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang : Welding Metalurgi, material, heat treatment, consumable, process welding, mechanical test, NDT,code standard, dll.
thx
By: novembri yusuf on May 20, 2008
at 6:10 am
Uda opung,
Mau tanya apa yang dimaksud dengan aging, apakah hal ini dikarenakan proses hardening, dan bagaimana cara menghindari aging
Last saya mau tanya, kenapa uda kalau dapat bola, biasanya langsung bawa sendiri, tidak mau ngasih ama yang lain, apakah hal ini disebabkan proses aging?
Terimo kasih,
By: Batong on May 24, 2008
at 10:03 pm
Pak Boss Batong …
Di tempat kerja Pak Batong ada proses aging juga ya…
Proses aging ya istilah sehari harinya proses penuaan atau pematangan. Kalau orang kampung dulu biasa kalau pisang udah bulat di tebang lalu di matengin dengan karbit, sehingga jadi cepat masak. Kalau normal biasanya 1 bulan dengan aging bisa jadi 2 haari.
Kapasitornya Pak Batong kalau normal aging pakenya bisa 1 tahun agar dia mateng. Kalau di aging bisa jadi 3 jam …cepet khan.
Ngomong ngomong nanay aging buat apa…? Ada PR ya….
By: novembri yusuf on May 25, 2008
at 8:13 am
mas saya mau tanya, saya bekerja d perusahaan consortium untuk project power plant yang mengawasi perusahaan sub-con. saya sebagai seorang welding inspector langkah-langkah apa yang saya harus lakukan dalam mengawasi sub con yang melakukan activitas pengelasan untuk steel structure . mohon penjelasanya? trima kasih sebelumnya
By: marta driantono on June 4, 2008
at 7:21 pm
Pak Martha tugas seorang Welding Inspector dalam mengawasi sub con yang melakukan aktifitas pengelasan yang utama adalah :
Mengecheck dan mereview WPS yang digunakan apakah sudah complies dengan code standard yang digunakan. Semua itemnya perlu diperiksa lagi seperti jenis kawat las, Preheat, preperation, kondisi mesin, kalibrasi mesin, qualifikasi welder sudah sesuai apa belum.
Karena yang mengerjakan sub con maka anda perlu progress report dari pekerjaan sub con, mintalah report pekerjaan mereka tiap hari, progress NDT yang sudah di kerjakan, Laporan kalau ada repair. Updated welder yang bekerja, certificate lulus test welder, cross check pekerjaan welder, visual inspeksi, dan lain lain.
Sangat banyak yang harus dikerjakan, itu tergantung kebutuhan lapangan yang ada di tempat pak martha.
salam
By: novembri yusuf on June 5, 2008
at 8:59 am
Datuak Nova,
Jangan lupa proses aging dijelaskan di sentul nanti (datang gak)
By: batong on June 11, 2008
at 8:17 am
pagi pak trima kasih sebelumnya pertanyaan
saya udah d jawab.
pak kalo buat WPS untuk menentukan electroda bagaimana tahapanya?
By: marta driantono on June 19, 2008
at 9:41 am
Untuk menetukan elektroda kayaknya uah di jawab tuh sebelumnya ..coba lihat lagi …
By: novembri yusuf on June 19, 2008
at 12:14 pm
trima kasih banyak pak Novembri, tentang WPS
dan pemilihan electrode, sudah d jawab , maaf ngelihatnya telat.
By: marta driantono on June 19, 2008
at 3:53 pm
Pagi pak novembri .
pak saya tertarik untuk underwater inspection
apa saja langkah2 untuk menekuni underwater inspection?
By: marta driantono on June 21, 2008
at 7:57 am
Under water inspection saya kurang informasinya tuh pak…
Tapi yang jelas harus punya certificate diving sama sea survival. Adanya di Johor Malaysia. Koq cari yang ribet ribet sih pak….? Di darat masih banyak kerja lho …
thanks
By: novembri yusuf on June 21, 2008
at 12:34 pm
siang pak novembri.
pak saya mau tanya lagi
untuk pembuatan WPS siapa yang boleh sign
d sni pihak subcont yang
buat WPS dan posisi saya sebagai WI d
Consortium tempat kerja saya. n ditempat saya tidak ada WE nya n di subcont juga tidak ada WE nya.
saya mengucapkan terima kasih atas informnya .
By: marta driantono on June 29, 2008
at 12:16 pm
WPS sebenarnya bisa disahkan oleh Welding Engineer. Subcont boleh saja membuat WPS tapi harus di approve oleh rd party seperti BKI, LR, dll. Kalau nggak ada badan indenpendent yang mengapprove maka WPS tersebut nggak bisa digunakan di masa yang akan datang dengan project yang baru. Sayang khan bikin WPS tapi nggak bisa dipakai (reject). WPS itu bisa dipakai sampai kapanpun sepanjang data dan recordnya lengkap dan diakui oleh owner.
By: novembri yusuf on July 1, 2008
at 8:50 pm
pak siang , pak saya mau tanya apa bedanya
tensile strenght n yield strenght pada electrode requirement?
By: marta driantono on July 23, 2008
at 1:28 pm
Untuk underwater inspection nama certifikasinya CSWIP 3.1U (kayaknya utk asia tenggara adanya cuma di “mermaid” sri racha thailand)
Dalam bidang ini anda harus menguasai “industrial diving” yang paling sulinya justru yang ini.
Nah didalam UW inspection itu sendiri gak cuma welding aja yang harus dikuasai,termasuk harus nguasai ilmu “concrete”.
Begitu sekilas yang saya tau….jadi infonya minim amat…maapin aja ya.
Kalo mau lebih jelas lagi silahkan contact TWISEA.
Tanya ama yang udah punya CSWIP alamatnya dimana.
Thanks,
By: mautau on July 23, 2008
at 7:10 pm
selamat ginihari semuanya….
mau tanya2 dikit neh…..
maukhan jawab2 dikit…..?
semoga slalu sukses buat semuanya ya…
disini banyak yg panggil pak nov…..kalo saya panggilnya lain….bukan pak nov..tapi rang kayo.
tulisannya ngawur dikit gak pa2ya.
pak batong ….kalo iya batong yg saya kenal….
tlg sampaikan salam saya buat SOTONG…..dia masih kerja ditempat pak batong enggak????
By: sotong on July 23, 2008
at 8:22 pm
Selamat juga semuanya….
Mane nih pertanyaannya …koq nggak ada.
Orang Sakti memang sakti lah…kalua nggak sakti jangan di panggil Sakti ya nggak…
Gimana Pak Sakti masih di Cuel sana…
Temen temen di MKK perlu di reuniin tuh…biar nambah wawasan…
Kalau ada waktu hari Minggu besok kita bisa kumpul kumpul di Politeknik batam.
Ditunggu…
Buat temen temen lain ..jawaban dari pertanyaan nanti ya…soalnya lagi over load nih kerja..
Thx
By: novembri yusuf on July 24, 2008
at 7:15 am
pertanyaannyakhan udah buat pak batong ttg mr sotong hehehe.
Ada acara apaan neh di poltek batam pada hari minggu.
Karena kayaknya minggu nanti bertepatan saya ada di batam.
Sabtu ini mau pulang dulu…rindu ama batam.Kalo acaranya ngumpul2 ama ahli2 welding batam…jadi segan nech….
Banyak yang nggak kenal soalnya.
And btw jam berapa ngumpulnya…kalo pagi ampe siang sya ada zikiran seperti biasa setiap bulan
Ditunggu juga balesannya.
By: sotong on July 24, 2008
at 11:46 am
Si Sotong masih disana sama batong..
Hari minggu khan ikut training Piping ASME B31.3 yang diarrange Pak Eko Budianto…
Lihat informasinyalah di website ini. training Piping.
Ngomong2 ini lagi dimana nih..?
By: novembri yusuf on July 24, 2008
at 12:16 pm
Hi Sak,
entar minggu ngumpul lah di poltek btm
jam nya atur aja kmi sampe sore
eh ngomong2 tau gak poltek tempatnya,
mungkin lupa kali maklum jrang di indonesia seh
By: Eko on July 25, 2008
at 11:24 am
siang pak . pak ini ada pipa ukuran 16″ mau dilas
nah saya mau melakukan test welder untuk
posi 5G. pertanyaan saya
1.untuk test welder ini apakah kawatlas sesuai
WPS
2. thicknes apakah sesuai WPS Base metal tuk
test pipa sesuai WPS juga? n apakah perlu
preheat tuk kawat las test welder?
saya tunggu jawabanya pak
By: marta driantono on August 11, 2008
at 12:14 pm
Pak,
Saya lagi nyari Soft copy ASME V, VIII, IX, API 1104 print PDF(original Print) tapi sampai sekarang belum ketemu. Bapak ada gak..MAkasih\
Mahadi Batam
By: Mahadi Capah on September 4, 2008
at 11:00 am
mohon pencerahan sy skr krj sbg welder GTAW punya sertifikat internal dari pt kalau mau menambah skill,sertifikat ,apa yang harus saya upgrade. saya lulusan STM Bandung
By: Dedy furqon Alamsah on September 4, 2008
at 12:23 pm
Bagusnya WI dan NDT , tapi yang penting WI dulu sehingga anda punya peluang lebih baik dengan jenjenag karir untuk jadi QC Welding Inspector
By: novembri yusuf on September 4, 2008
at 1:45 pm
Terima kasih pa Nov.atas pencerahannya, semoga bermanfaat bg sy. kalau boleh tau berapa biaya untuk WI dan NDT dan dimana WI dan NDT yang bagus menurut bapa? dan berapa lama waktunya? dan satu lagi, tlg kasih tau apa kesulitan welding Inconel 718
By: dedy furqon a on September 5, 2008
at 12:53 pm
Terutama buat para Welding Inspector…
Aku ada sebuah produk hasil Casting… Yaitu casing Steam Turbine.
Masalahnya adalah di produk ini terjadi Porosity pada saat castingnya,
mengakibatkan terjadinya leak di banyak tempat…
AKu udah coba rout pake drill dan gerinda, ternyata gas pocket di dalamnya
besar-besar (ada yang sebesar kelereng…)
Rencana sih mau Electric Arc gouging dan direpair pake GMAW…
pak nov mohon bantuanya gimana k lo dilakukan prosedur NDTnya? Terutama untuk menemukan gas pocket, takutnya ntar pas masuk machining ketemu gas pocket lagi .
jadinya… Jadi pengennya aku bisa tau dimana aja terdapat cacat
pengecoran dan bisa dikejar kesana gouging dan weldingnya.
Masalahnya, barang ini sangat tebal… kurang lebih 2,5 inch minimal, dan
ada beberapa tempat yang sampe lebih dari 3 inch…
Kalo di Radiography apa ada yang tau siapa yang sanggup Radiography ni
barang?
By: marta driantono on October 9, 2008
at 5:49 pm
Untuk barang yang cylindris seperti ini cocoknya menggunakan NDT X-ray sebab kalau di UT akan mengalami refleksi gelombang yang tidak mengikuti Snell law lagi disebabkan contour refleksi yang tidak datar.
Untuk X -ray barang yang 2,5 inchi mungkin bisa menggunakan source yang lebih tinggi nilai isotopnya.
Untuk company yang bisa mengerjakannya mungkin bisa contack sama Oceaneering, Lekom maras, Radiant de el el.
By: novembri yusuf on October 11, 2008
at 10:31 pm
siang pak nov
mohon bimbinganya k lo untuk mereview test pakage apa saja yang harus saya lakukan ?
sebelumya saya ucapkan trima kasih
By: marta driantono on November 21, 2008
at 11:26 am
Buat P’Marta Driantono
maaf sebelumnya,
saya kutip pernyataan anda, … “kurang lebih 2,5 inch minimal, dan ada beberapa tempat yang sampe lebih dari 3 inch…Kalo di Radiography apa ada yang tau siapa yang sanggup Radiography ni barang?”…
untuk lebih effisien & keakuratan hasil NDT bisa saya sarankan untuk memakai UT PHASE ARRAY..karena kalo RT bisa mahal & butuh waktu lama..alat ini sudah pernah dicoba di SSB-Jakarta, dan goverment (MIGAS) jg sudah approved. kalo bapak butuh alat tsb bisa hubungi saya..(bagusbreh@gmail.com)
Terima kasih,
Sugab
By: Sugab on December 1, 2008
at 2:58 pm
Pak nov…
mau tanya apa itu BOSIET & HUET …
saya dengar dari teman itu gunanya utk kerja offshore.. apa emang segitu perlunya.
ada gak kira2 tempat di batam/indonesia yang ngadain training tsb..
mohon penjelasan pak
By: evan on December 31, 2008
at 10:20 am
Saya punya elbow sch 60 tapi setelah saya ukur sch 80.
kami mau machining menjadi sch 60.
Saya mau tahu machining elbow yang menyatakan code acceptance criteria dil akukan machining dari sch 80 jadi sch 60.
kalau bisa soft copy acceptance criteria di lampirkan. Thank’s
Sorry lupa …
Kalau bisa code yg digunakan ASTM atau ASME
karena clien kami gunakan code tsb.
Rgd
Aprinaldi
By: aprinaldi on January 28, 2009
at 11:11 am
Menurut hemat saya pipa yang terpasang tidak usah di machining jadi sch 60 karena sebenarnya bapak sudah memberikan over requirement thd ketebalan pipa yang dibutuhkan sepanjang tidak mengurangi flowrate fulida yang akan dialiri. Dan karena bedanya tidak terlalu banyak antara sch 60 dan sch 80. Melakukan machining lagi bukannya tanpa resiko, dimana kalau terjadi over machining malah nanti di reject.
Mestinya clientnya bapak itu berterimakasih dikasih sch 80 kalau yang diminta cuma sch 60. Bisa bisa elbow tersebut bisa nambah lifetimenya 20 th lagi dari yang didesign. (CA > 1.5 mm )
salam
By: novembri yusuf on January 28, 2009
at 12:43 pm
Siang Pak Novembri,
Kenalkan saya deny & saat ini di perusahhan tempat saya bekerja akan melakukan recertifikasi untuk vessel pressure & juga akan dilakukan pengetesan lagi dengan menggunakan Phase Array.
Mohon penjelasanya tentang phase array…
Regards,
Deny N
By: deny Nidawati on February 18, 2009
at 9:34 am
Siang Pak Novembri..
Mohon penjelasanya tentang Phase Array…
Karena saat ini pada vessel pressure milik perusahaan saya, akan dilakukan pengujian tersebut, untuk melengkapi persyaratan recertifikasi.
Regards,
Deny N
By: deny Nidawati on February 18, 2009
at 9:46 am
Mas or mbak deny …
Phase array adalah salah satu pengujian welding dengan cara ultrasonic. Biasa kita mengenal manual UT, sedangkan kalau phase array adalah UT dengan mengunakan probe dengan banyak sudut sehingga dapat menangkap defect dalam waktu yang cepat. Dan semua data disimpan dalam memaory software phase array sehingga data pengujian terdokumentasi dibandingkan manual yang tidak ada record actualnya.
Biasanya phase array banyak digunakan pada circum weld dengan tracking seperti pipeline, PV circum shell, dll.
Untuk lebih jelasnya bisa buka link dibawah ini :
http://www.olympus-ims.com/en/omniscan-pa/
By: novembri yusuf on February 18, 2009
at 10:10 am
Slamat Siang P’ Novembry…
Pak, saya ingin menanyakan untuk tanki kotak storage oil mengacu pada standard apa ?
dan pengujian apa saj yan harus di lakukan pada tanki kotak tersebut?
Regards,
Deny N
By: Deny Nidawati on March 17, 2009
at 9:43 am
salam…..
boss,boleh minta code penomoran material baja donk…
terima kasih sebelumnya…
By: yudi on March 18, 2009
at 8:46 am
Yang mana yang dimaksud Pak Yudi….?
Saya kurang paham penomoran yang mana yang dimaksud…
salam
By: novembri yusuf on March 18, 2009
at 9:22 am
met siang boss…
yang saya maksudkan penomoran material besi (Fe) ex:baja carbon steel SS400 (penomoran=1).
yang saya mau tanya berapa penomoran untuk material stainless steel & aluminium?
salam…
By: yudi on March 18, 2009
at 9:45 am
Alluminium Alloy Series Number
1000 series are essentially pure aluminium with a minimum 99% aluminium content by weight and can be work hardened.
2000 series are alloyed with copper, can be precipitation hardened to strengths comparable to steel. Formerly referred to as duralumin, they were once the most common aerospace alloys, but were susceptible to stress corrosion cracking and are increasingly replaced by 7000 series in new designs.
3000 series are alloyed with manganese, and can be work-hardened.
4000 series are alloyed with silicon. They are also known as silumin.
5000 series are alloyed with magnesium, derive most of their strength from work hardening. It is suitable for cryogenic applications and low temperature work. However is susceptible to corrosion above 60 degrees C .
6000 series are alloyed with magnesium and silicon, are easy to machine, and can be precipitation-hardened, but not to the high strengths that 2000, and 7000 can reach.
7000 series are alloyed with zinc, and can be precipitation hardened to the highest strengths of any aluminium alloy.
8000 series is a category mainly used for lithium alloys.
Stainless ..buka di posting ttg SS.
Salam
By: novembri yusuf on March 18, 2009
at 2:26 pm
siang pak nov
jika ada pengelasan antara carbon steel A 36 dg mat’l P91 tuk pipa high pressure [ media nya adalah steam ] dg ketebalan min 25 mm , electrode yang d pakai memakai type apa pak , dan dari segi haz apa berpengaruh proses pengelasan itu, perlakuanya bagaimana? trima kasih pak nov
By: marta driantono on March 23, 2009
at 1:41 pm
Material P 91 saya nggak nemu tuh di ASME 2007….jadi nggak bisa komment…
salam
By: novembri yusuf on March 23, 2009
at 3:08 pm
maaf pak sebelumnya saya kurang detail untuk pertanyaanya. mat’l P91 masuk dalam category [ High alloy strenght ] seperti electrode ER 70 S itu dipakai untuk pipa steam dari boiler bertemu dg mat’l A 36. nah dalam pengelasan ini manakah electrode yang dipakai untuk pengelasan dua material tersebut d atas? jika di tinjau dari segi haz bagaimana pak? trima kasih sebelumnya
salam
By: marta driantono on March 25, 2009
at 12:33 pm
MArtha
P 91 hight alloy strength dengan kadar Cr dan Mo 9% dan 1% bila dilas dengan carbon steel untuk steam boiler temperaturnya pasti tinggi. Yang dikhawatirkan adalah terjadinya reaksi antara C dan Cr yang lari dibatas butir mengakibatkan kekuatan dibatas butir akan semakin turun terhadap fatique dan juga dengan turunnya Cr akan mengakibatkan menurunnya daya tahan korosi material P91. Kalau bisa dihindari welding ini jangan dilakukan dan diganti dengan method joint yang lain seperti dengan bolt dan sejenisnya….Kalau boleh bisa kirimkan saya gambar design join material ini..bagian mana yang akan di weld antara CS dan P91.
salam
By: novembri yusuf on March 26, 2009
at 8:03 am
sore pak nov, hasil dari discuss kami untuk design joint pakai V groove , dan untuk sementara perlakuanya pakai over lay pak, yang jadi perhatianya adalah haz supaya tidak terjadi karbida kami masih mencari electrode yang mengandung unsur NI . kami masih butuh saran dari pak nov tentang methode lain seperti comment bapak diatas .
k mi sangat menghargai saran dan info dari bapak .
terima kasih
By: marta driantono on March 27, 2009
at 4:20 pm
siap pak..lam knl
dlm wps mat’l A333 filler metal untuk SMAW dg AWS class E8016-G bilamana terdapat pergantian filler metal ke AWS class E8018-G. pertanyaanya?
1. Apakah dibutuhkan WPS baru(requalifikasi WPS)
2.apakah diharuskan untuk buat berita acara ke client or MIGAS krn terdapat perbedaan dlm WPS.
regards,
Nurul m
By: nurul machmudin on April 8, 2009
at 11:09 am
Note : kalo liat SFA.No nya 5.5 jd keduanya dalam 1 SFA.No yaitu 5.5
By: nurul machmudin on April 8, 2009
at 11:11 am
pak boss novembri.
salam kenal. kapan ada seminar lagi di batam training? sekalian kumpul-kumpul. atau di BT mau dibuka kursus NDT mungkin?
By: AGOENK SS on May 8, 2009
at 1:45 pm
Selamat Pak Agung udah di edaran energy….Tgl 17 ini ada seminar sehari ttg QA QC kalau mau ikut silahkan datang ke BTI.
salam
By: novembri yusuf on May 9, 2009
at 7:50 pm
pak kalo mau masukin CV via email kesiapa ya sebelumnya terimakasih
By: james on May 19, 2009
at 7:50 pm
Ass pak
salam kenal dari anggota baru nih, saya cuma mau tanya Fungsi dan Tugas Seorang Welding Engineer
begitu aja pertanyaan saya pak
Regards,
Budi Supriyanto
By: Budi Supriyanto on May 27, 2009
at 11:56 am
sekalian tambahan nih pak hehehehhee
apakah perbedaan antara WE dengan WI, apakah cukup dengan WI saja bisa menggantikan seorang WE?
Regards,
Budi Supriyanto
By: Budi Supriyanto on May 27, 2009
at 12:26 pm
saya mau tanya eletroda yang cocok untuk spindle valve dalam pengelasan isi apakah nova 312 sudah standart atau ada yang lain
By: ahmaddorobby on May 28, 2009
at 7:21 pm
Salam kenal pak Novembri
Saya mau nanya nih, untuk pembuatan WPS apakah harus yang sudah memiliki sertifikat WI, atau apakah orang yg blm memiliki sertifikat WI bisa juga membuat WPS.
Mohon Penjelasan nya pak
Thanks
By: Mula on May 29, 2009
at 5:24 pm
Salam juga ….
Untuk membuat WPS nggak mesti punya sertificate WI. Yang ada mengatur adalah WPS tanggung jawabnya manufacturer, fabricator. Siapa orangnya ya tergantung si fabricator. Tapi lazimnya fabricator tentu menyuruh orang yang berkompeten untuk masalah welding, material, matalurgi kalau ada. Sehingga kalau ada pertanyaan , sanggahan atau debat dari 3rd, class, client tadi dia bisa menjelaskan.
Kalau saya disuruh ngasih kerjaan bikin WPS antara orang yang punya WI dan tidak punya WI ( bukan orang welding ) maka saya akan kasih ke orang yang punya WI. Tapi kalau saya disiruh ngasih kerjaan bikin WPS kepada orang yang punya WI dg yang tidak punya WI tapi sudah jenggotan menghandle welding bisa saja saya serahkan kepada orang yang nggak punya WI.
Yang penting WPS yang dibuat disapprove oleh salah satu dari client, 3rd party, class, Migas ( tergantung project).
salam
By: novembri yusuf on June 2, 2009
at 2:29 pm
apa sih arti dari las SMAW
By: BUSTOMI on June 20, 2009
at 8:56 am
Siang Pak Nov…
salam kenal…
Pak Mau menanyakan masalah welding sequence…
hal itu diatur tak yah di Code?
selain distorsi dan stress di material ada efek lainnya gak yah suatu welding sequence terhadap material, ataupun pada suatu struktur…
salam
By: Anak metal on July 12, 2009
at 10:45 am
Salam kenal pak Novembri Yusuf,
Saya tertarik sekali membaca blog pak Yusuf, sehingga saya mohon ijin untuk me-link blog ini….
Terima kasih sebelumnya pak.
By: rahardhian on August 2, 2009
at 7:51 pm
Salam Sukses rekan-rekan sekalian…
saya punya sedikit masalah.
Ada yang bisa kasih penjelasan tentang Pneumatic Test procedure?
saya mendapatkan Comment dari klien saya. Mereka menanyakan tentang
“Test procedure item 3.1.1, Step-1. Indicated that the pressure drop of up to 0,5 to 1 bar could be acceptable.”
Adakah yang bisa menjelaskan tentang dasar standard prosedurnya??
Sekarang saya bekerja di sebuah Power Plant Project.
By: Om Digit on December 26, 2009
at 3:53 pm
slam kenal pak novembri..
perkenalkan saya nurul, sekarang saya bekerja di sebuah power plant project.
pak saya pengen menanyakan tentang welding. di lapangan sewaktu assembling plat ditemuakan ketidak sesuaian dimensi, sehinnga gap untuk pengelasan besar sekali (> 3 mm).
kontraktor di lapangan mengatasinya dengan penambahan layer. istilah lapangannya “penambahan daging (saya tidak tau gimana penulisannya)”
tapi saya cari ko gada standart ttg pekerjaan itu?
klo boleh tau kasus welding seperti ini diatur dalam standart apa ya pak?
mohon penjelasan pak…
terimakasih banyak..
By: nurul on August 28, 2010
at 12:53 pm
Blog yg Bagus Pak Novembri.
Oh ya Pak,
Kapan bisa adakan training ASME Section I Rules For Construction of Power Boiler.
Kalau ada Tlg secepatnya di Info Pak.
Tks.. Salam Sukses
By: Jhonson Medan on November 11, 2010
at 12:21 pm
asw maaf pak saya idrus saya tertari sekali dg dunia NDT tapi saya awam sama sekali yg belum tau tentang dunia tersebut.. dan saya mohon sarannya pak. thanks.
By: idrus on February 14, 2011
at 12:37 am
Bapak,
saya mau tanya ASME sec 9, materialnya di kata gorikan ber group – Group…??
di tunggu penjelasannya……..dengan selengkap – lengkap nya…..?
By: Fauzan Rumzi on March 11, 2011
at 2:16 pm
Test procedure item 3.1.1, Step-1. Indicated that the pressure drop of up to 0,5 to 1 bar could be acceptable
By: Ramli Anandhika on July 6, 2011
at 10:07 pm
maaf pak nov, apa yach yg di maksud consumable, mhn informasi dan penjelasanya, trims oyonh f di duri
By: oyonh friman on February 19, 2013
at 10:25 pm
maaf pak nov, apa yach yg di maksud consumable, mhn informasi dan penjelasanya, trims oyonh f di duri
By: Oyonh Friman on February 19, 2013
at 10:27 pm
Consumbale : barang barang yang habis di pakai pada waktu pengelasan sperti kawat las, flux SAW, gas untuk welding argon, co2, dll.
salam
By: novembri yusuf on May 14, 2013
at 11:06 am
salam kenal pak novembri….,……….
perkenalkan sya nimas as ……….
saya mau tanya………
ada yang tau gak …..!
langkah langkah untuk menyelesaikan proyek perpipaan dengan bahan AISI 1040 dengan tebal 10 mm gmna ya…
trus untuk projek pembuatan BOILER dengan bahan 304 setebal 8 mm gmna ya pak ……
mohon bantuannya ya buat semua ….
By: Nimas Arum on May 13, 2013
at 9:44 pm
Mas Nimas..
Pertanyaannnya agak general jadi bagi saya kurang jel;as apa yang dimaksud…
Namun saya coba untuk menjelaskan semoga sesuai dengan pertanyaannya…
Langkah langkah menyelesaikan p[royek perpipaan dengan bahan AISI tebal 10 mm ….
– Pastikan dulu proyek ini dipakai untuk apa : minyak, gas, bahan kimia lainnya..
– Tentukan code standar dan spec yang diminta oleh owner
– Sediakan WPS dan welder yang memenuhi syarat ( qualifikasi )
– Lakukan fabrikasi dan installasi sesuai spec.
– Lakukan pengujian pengujian spt : NDT ( Visual, DPI, X-ray )
– Lakukan leak test ( hydrotes )
– Control pekerjaan dengan QMS yang handal dan bis adi pertangguing jawabkan.
UNtuk Project pembuatan Boiler :
– Pastikan perusahaan anda mempunyai SPK dari Kemenakertrans sebagai kontraktor pembuat boiler
– Lakukan pekerjaan engneering kalukulasi ( material, thikness, MAWP ) berdasarkan asme 1.
– Approved dari Kemenakertrans untuk design boiler anda.
– Material dan semua proses fabrikasi harus lolaos riksa uji.
– NDT dan uji padat hydrostatis test.
– Siapkan MDR nya
– Lapor ke Kemenakertrans
– Permohonan untuk mendapatkan izin penggunaan Boiler.
Untuk lebih jelasnya anda baca Peraturan Uap th 1930.
Untuk konsultasi lebih detail anda bisa email ke batamtrainig@gmail.com cc ke novembri_wi@yahoo.com
Salam
Novembri
AK3 Pesawat Uap dan Bejana tekan.
By: novembri yusuf on May 14, 2013
at 10:10 am