Posted by: novembri yusuf | August 25, 2012

EDDY CURRENT INSPECTION ndt

Eddy current inspection is one of several NDT methods that use the principal of “electromagnetism” as the basis for conducting examinations. Several other methods such as Remote Field Testing (RFT), Flux Leakage and Barkhausen Noise also use this principle.

Eddy currents are created through a process called electromagnetic induction. When alternating current is applied to the conductor, such as copper wire, a magnetic field develops in and around the conductor. This magnetic field expands as the alternating current rises to maximum and collapses as the current is reduced to zero. If another electrical conductor is brought into the close proximity to this changing magnetic field, current will be induced in this second conductor. Eddy currents are induced electrical currents that flow in a circular path. They get their name from “eddies” that are formed when a liquid or gas flows in a circular path around obstacles when conditions are right.

One of the major advantages of eddy current as an NDT tool is the variety of inspections and measurements that can be performed. In the proper circumstances, eddy currents can be used for:

Crack detection
Material thickness measurements
Coating thickness measurements
Conductivity measurements for:
Material identification
Heat damage detection
Case depth determination
Heat treatment monitoring

Some of the advantages of eddy current inspection include:

Sensitive to small cracks and other defects
Detects surface and near surface defects
Inspection gives immediate results
Equipment is very portable
Method can be used for much more than flaw detection
Minimum part preparation is required
Test probe does not need to contact the part
Inspects complex shapes and sizes of conductive materials

Some of the limitations of eddy current inspection include:

Only conductive materials can be inspected
Surface must be accessible to the probe
Skill and training required is more extensive than other techniques
Surface finish and and roughness may interfere
Reference standards needed for setup
Depth of penetration is limited
Flaws such as de laminations that lie parallel to the probe coil winding and probe scan direction are undetectable..

Agust 2012

Posted by: novembri yusuf | May 5, 2012

KERJA DI KAPAL

Struktur Organisasi di Kapal.

Anak Buah Kapal

Anak Buah Kapal (ABK) atau Awak Kapal terdiri dari beberapa bagian. Masing masing bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri dan tanggung jawab utama terletak di tangan Kapten kapal selaku pimpinan pelayaran.
Hierarki Awak Kapal

Terbagi menjadi Departemen Dek dan Departemen Mesin, selain terbagi menjadi perwira/Officer dan bawahan/Rating.

Perwira Departemen Dek
Kapten/Nakhoda/Master adalah pimpinan dan penanggung jawab pelayaran
Mualim I/Chief Officer/Chief Mate bertugas pengatur muatan, persediaan air tawar dan sebagai pengatur arah navigasi

Mualim 2/Second Officer/Second Mate bertugas membuat jalur/route peta pelayaran yg akan di lakukan dan pengatur arah navigasi.

Mualim 3/Third Officer/Third Mate bertugas sebagai pengatur, memeriksa, memelihara semua alat alat keselamatan kapal dan juga bertugas sebagai pengatur arah navigasi.

Markonis/Radio Officer/Spark bertugas sebagai operator radio/komunikasi serta bertanggung jawab menjaga keselamatan kapal dari marabahaya baik itu yg di timbulkan dari alam seperti badai, ada kapal tenggelam, dll.[2]

Perwira Departemen Mesin :

KKM (Kepala Kamar Mesin)/Chief Engineer, pimpinan dan penanggung jawab atas semua mesin yang ada di kapal baik itu mesin induk, mesin bantu, mesin pompa, mesin crane, mesin sekoci, mesin kemudi, mesin freezer, dll.

Masinis 1/First Engineer bertanggung jawab atas mesin induk
Masinis 2/Second Engineer bertanggung jawab atas semua mesin bantu.
Masinis 3/Third Enginer bertanggung jawab atas semua mesin pompa.
Juru Listrik/Electrician bertanggung jawab atas semua mesin yang menggunakan tenaga listrik dan seluruh tenaga cadangan.
Juru minyak/Oiler pembantu para Masinis/Engineer

Ratings atau bawahan
Bagian dek:
Boatswain atau Bosun atau Serang (Kepala kerja bawahan)
Able Bodied Seaman (AB) atau Jurumudi
Ordinary Seaman (OS) atau Kelasi atau Sailor
Pumpman atau Juru Pompa, khusus kapal-kapal tanker (kapal pengangkut cairan)

Bagian mesin:
Mandor (Kepala Kerja Oiler dan Wiper)
Fitter atau Juru Las
Oiler atau Juru Minyak
Wiper

Bagian Permakanan:
Juru masak/ cook bertanggung jawab atas segala makanan, baik itu memasak, pengaturan menu makanan, dan persediaan makanan.
Mess boy / pembantu bertugas membantu Juru masak

Sertifikat pelayaran

Saat ini untuk menjadi pelaut, seseorang harus memiliki ijazah-ijazah yang diperlukan, hal ini menyebabkan tumbuhnya sekolah-sekolah pelayaran mulai dari tingkat SLTA sampai ke perguruan tinggi. Yang mana dengan Tingkatan sebagai berikut :

lulusan SLTP dapat melanjutkan ke Sekolah Kejuruan Pelayaran (Setarap SLTA) dengan Sistem Pendidikan 3 Tahun Belajar teori 1 tahun Praktek Berlayar (PROLA) yang mana lulusan dari SKP ini mendapatkan IJasah setara SLTA dan ANT IV.
Ijazah Pelaut

Ijazah bagi pelaut (perwira) di Indonesia terbagi atas ijazah dek dan ijazah mesin.
Ijazah Dek

Ijazah Dek dari yang tertinggi adalah:

Ahli Nautika Tingkat I (ANT I) ; dulu Pelayaran Besar I (PB I), dapat menjabat Nakhoda kapal dengan tak terbatas berat kapal dan alur pelayaran
Ahli Nautika Tingkat II (ANT II) ; dulu Pelayaran Besar II (PB II), dapat menjabat:
Mualim I/Chief Officer tak terbatas berat kapal dan pelayaran;
Nakhoda/Master pada kapal kurang dari 5000 ton dengan pelayaran tak terbatas
Nakhoda/Master kapal kurang dari 7500 ton daerah pantai dan harus pengalaman sebagai Mualim I selama 2 tahun
Ahli Nautika Tingkat III (ANT III) ; dulu Pelayaran Besar III (PB III), dapat menjabat: Mualim I/Chief Officer max 3000 DWT
Ahli Nautika Tingkat IV (ANT IV) ; dulu Mualim Pelayaran Intersuler (MPI): Perwira kapal-kapal antar pulau
Ahli Nautika Tingkat V (ANT V) ; dulu Mualim Pelayaran Terbatas (MPT): Perwira kapal-kapal kecil antar pulau
Ahli Nautika Tingkat Dasar (ANT D)

Ijazah Mesin

Ijazah Mesin dari yang tertinggi adalah:

Ahli Teknik Tingkat I (ATT I) ; dulu Ahli Mesin Kapal C (AMK C): Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer kapal tak terbatas
Ahli Teknik Tingkat II (ATT II) ; dulu Ahli Mesin Kapal B (AMK B), dapat menjabat:
Masinis I/Second Engineer kapal tak terbatas
Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas
Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer dengan tenaga mesin tak terbatas, pelayaran daerah pantai
Ahli Teknik Tingkat III (ATT III) ; dulu Ahli mesin Kapal A (AMK A), dapat menjabat:
Perwira Jaga (tak terbatas)
Masinis I/Second Engineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas
Kepala Kamar Mesin/Chief Engineer dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW daerah pantai harus pengalaman 2 tahun sebagai Masinis I
Ahli Teknik Tingkat IV (ATT IV) ; dulu Ahli Mesin Kapal Pelayaran Intersuler (AMKPI): Masinis kapal-kapal antar pulau
Ahli Teknik Tingkat V (ATT V) ; dulu Ahli Mesin Kapal Pelayaran Terbatas (AMKPT): Masinis Kapal-kapal kecil antar pulau
Ahli Teknik Tingkat Dasar (ATT D) awak kapal..!!

Sertifikat ketrampilan

Sertifikat ketrampilan ini merupakan sertifikat yang wajib dimiliki oleh para pelaut di samping sertifikat formal di atas. Diantaranya adalah:

Basic Safety Training (BST)/Pelatihan Keselamatan Dasar
Advanced Fire Fighting (AFF)
Survival Craft & Rescue Boats (SCRB)
Medical First Aid (MFA)
Medical Care (MC)
Tanker Familiarization (TF)
Oil Tanker Training (OT)
Chemical Tanker Training (CTT)
Liquified Gas Tanker Training (LGT)
Radar Simulator (RS)
ARPA Simulator (AS)
Operator Radio Umum (ORU) / GMDSS[3]

Sumber : WikiPed

Salam

Posted by: novembri yusuf | January 24, 2012

HARI PERTAMA YUNIOR WELDING INSPECTOR BEKERJA

Setelah anda menamatkan pelatihan welding inspector selama berbulan bulan tibalah saatnya anda mencari pekerjaan di bidang ini. Perjuangan untuk mendapatkan posisi ini sebenarnya cukup tajam karena begitu banyak persaingan di antara sesama welding inspector.

Di saat anda dinyatakan lulus dan diterima bekerja mulailah anda menjalani hidup dan bekerja untuk mencintai pekerjaan ini sebagai WI atau QC, dllsbg.

Hari pertama ini merupakan hari yang penuh dengan tantangan n karena kalau kita memasuki duniakerja yang baru maka akan kita temui begitu banyak ha hal yang tidak bisa kita duga dari semula. Disini saya ingin menyampaikan hal hal yang harus menjadi perhatia dari WI agar bisa menjalani tugas ini dengan baik pada hari pertama.

Umunya para WI yang baru mempunyai mind set bahwa kalau tugas WI selalu yang di perhatikan adalah defect. Jadi bagaimana menumukan defect adalah lebih penting dari pada yang lain. Ini adalah mind set yang salah ….Sebagai seorang QC atau WI mempunyai tugas yang lebih dari sekadar bisa menemukan defect dan memberikan markingan di benda itu repair atu t/up dsb.

Banyak diantara mereka kurang memahami gambar, safety dalam bekerja, member yang harus terpasang ,procedure kerja. punch list..calibrasi dll. Banyak para WI pergi ke lapangan tidak membawa gambar, tidak bawa buku catatan, tidak bawa pena, dll. Sehingga apa yang di temukan di lapangan hanya sekadar tahu dan bukan menjadi suatu catatan penting buat mereka. Budaya kerja seperti ini tidak bisa diterima. Seorang WI yang antusias dan berprestasi adalah mereka yang melengkapi diri mereka dengan attrribut kerja yang mememadai, semangat dalam bekerja, mengerti apa yang akan di produksi, tahu apa barang yang akan dipasang pada struktur tsb, mengerti membaca gambar, dll.

Dengan terus bekerja , balajar dari pengalaman, sistematis kerja yang teratur akan menghasilkan WI yang terus berimprovement dan pada akhirnya mereka akanmenjadi professional yang pantas untuk di perhitungkan…

Posted by: novembri yusuf | July 27, 2011

Tuesday, 26 July 2011 21:35
60% TENAGA KONSTRUKSI KURANG SKILL

Sadur dari : WASPADA ONLINE

BANDA ACEH – Sekitar 60 persen dari 5,7 juta tenaga kerja sektor konstruksi Indonesia tidak memiliki sertifikat atau kurang keahlian di bidang jasa tersebut. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, menyebutkan pembangunan infrastruktur di negara ini masih memerlukan banyak tenaga ahli bidang konstruksi

“Ternyata sekitar enam puluh persen dari tenaga konstruksi kita itu bukan tenaga kerja yang terdidik dibidang jasa tersebut,” katanya, tadi malam.Menteri mengatakan pemerintah terus berupaya agar tenaga kerja bidang jasa tersebut memiliki keahlian atau bersetifikat baik di bidang konstruksi kayu, las, dan besi.

“Dengan memiliki sertifikat bidang jasa konstruksi itu maka tenaga kerja kita bisa bekerja dan ditampung tidak hanya di pasar nasional tapi juga berbagai negara, khususnya di negara-negara kawasan Timur Tengah,” katanya.Pasar tenaga kerja bidang jasa konstruksi dari Indonesia di mancanegara cukup besar seperti di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
“Setiap kali saya ke Afrika Utara dan negara-negara Timur Tengah itu, para menteri di sana meminta agar Indonesia mengirimkan tenaga kerja bidang konstruksi ke negara mereka,” ujar Djoko. Sebab, kata menteri, tenga kerja asal Indonesia yang paling disukai pemerintah negara-negara tersebut, dan salah satu pertimbangannya karena persamaan keyakinan (Islam).
“Tapi sayangnya tenaga kerja jasa konstruksi yang memiliki sertifikat asal Indonesia belum banyak,” jelasnya. Menteri Pekerjaan Umum menjelaskan, masalah saat ini adalah kurangnya pusat pelatihan bidang konstruksi di Indonesia. Saat ini baru beberapa provinsi yang sudah memiliki gedung pusat pelatihan konstruksi, antara lain Jakarta dan Aceh.

Untuk itu, menteri berharap pusat pelatihan konstruksi di Aceh tersebut juga dapat memberi manfaat bagi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus di wilayah Sumatera.
“Dengan adanya sertifikat konstruksi tersebut maka tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri tidak lagi dilecehkan,” katanya.

Posted by: novembri yusuf | June 17, 2011

Loker welder

Client kami sebuah perusahaan Oil Company membutuhkan beberapa tenaga welder seperti di bawah ini..

1. Welder Cu Ni ( 3 orang )
2. Welder Titanium ( 9 orang )
3. Welder Hasteloy ( 8 orang )

Syarat :

Masih mempunyai certificate Qualified welder dari Migas yang masih berlaku ( within 6 month ).

Bagi yang berminat silahkan mengirimkan CV nya ke :

manpower.oti@gmail.com dengan cc ke novembri@batamtraining.com

Sebutkan Gaji yang anda minta dalam Rp / jam nya.
Hanya kandidat yang memenuhi persyaratan yang akan di proses selanjutnya.

Start kerja dalam 1-2 minggu ke depan.

Salam

Posted by: novembri yusuf | January 2, 2011

2010 in review

The stats helper monkeys at WordPress.com mulled over how this blog did in 2010, and here’s a high level summary of its overall blog health:

Healthy blog!

The Blog-Health-o-Meter™ reads Wow.

Crunchy numbers

Featured image

About 3 million people visit the Taj Mahal every year. This blog was viewed about 48,000 times in 2010. If it were the Taj Mahal, it would take about 6 days for that many people to see it.

In 2010, there were 3 new posts, growing the total archive of this blog to 83 posts. There were 9 pictures uploaded, taking up a total of 138kb. That’s about a picture per month.

The busiest day of the year was September 28th with 272 views. The most popular post that day was CARI KERJA .

Where did they come from?

The top referring sites in 2010 were google.co.id, batamtraining.com, search.conduit.com, en.wordpress.com, and mail.yahoo.com.

Some visitors came searching, mostly for biaya hidup di singapura, pwht, welding inspector, kawat las, and batam training institute.

Attractions in 2010

These are the posts and pages that got the most views in 2010.

1

CARI KERJA November 2008
117 comments

2

Tempat training WI NDT Batam May 2008
234 comments

3

WWW.BATAMTRAINING.COM January 2009
50 comments

4

NDT December 2007
65 comments

5

CSWIP 3.1 December 2007
102 comments

Older Posts »

Categories